Minggu, 16 Desember 2012

Versi Asli Dongeng Anak yang Ternyata Berakhir Menyeramkan


Hampir semua anak pada masa kecilnya pernah dan suka mendengar berbagai dongeng. Dongeng yang terkenal diantaranya adalah Putri Salju (Snow White), Cinderella, Hansel dan Gretel, Little Red Riding Hood, The Little Mermaid dan sebagainya. Akhir dari cerita dari dongeng biasanya juga berakhir dengan akhir yang bahagia (happy ending) dari tokoh utama dongeng tersebut. Akan tetapi, dongeng-dongeng yang biasa kita dengar tersebut ternyata sudah dimodifikasi sedemikian rupa dari versi aslinya untuk menyenangkan pembacanya. Versi asli dari dongeng-dongeng tersebut ternyata mempunyai akhir yang sangat menyeramkan dan sebenarnya sangat tidak cocok untuk diperdengarkan kepada anak kecil. Namun, kita harus berterima kasih kepada Walt Disney, karena beliau yang telah merubah jalan cerita dongeng tersebut sehingga menjadi cocok untuk didengar oleh anak-anak.
1. Snow White and the Seven Dwarfs (Putri Salju dan 7 Kurcaci)
Putri Salju dan 7 Kurcaci ini adalah sebuah cerita legendaris yang sepertinya wajib diketahui oleh setiap anak kecil. Dalam cerita Walt Disney yang selama ini kita ketahui, Putri Salju tidur panjang setelah dikelabui oleh orang suruhan sang Ratu yaitu seorang nenek sihir yang menyamar dan memberikan sebuah apel yang telah diberi racun yang kemudian dimakan Putri Salju. Akan tetapi sang putri hidup lagi berkat ciuman seorang Pangeran. Lalu setelah Putri Salju hidup kembali, dia diboyong ke istana dan sang Ratu dihukum.
Akan tetapi dalam cerita yang sebenarnya, sang Ratu dihukum dengan cara yang sangat mengenaskan. Sang Ratu yang tidak bisa menyembunyikan rasa irinya menghadiri pernikahan Putri Salju dan disana dia sudah dinanti-nantikan. Sepasang sepatu besi yang telah dibakar di atas bara api menantinya. Dan sepatu tersebut dipasung di kakinya dan kaki sang Ratu dibakar habis-habisan dan dia dipaksa untuk menari sampai rasa panas membakarnya sampai mati.
2. Cinderella
Cinderella juga adalah sebuah cerita yang dikenal oleh hampir semua anak-anak di seluruh dunia. Dalam versi Walt Disney, saat Pangeran mencari pemilik sepatu kaca dan si ibu tiri Cinderella berusaha sangat keras agar anak-anaknya terpilih sebagai pemilik sepatu. Tetapi ketika dicoba kaki mereka tidak pas dengan sepatunya sehingga sang utusan kerajaan terus mencari dan akhirnya menemukan Cinderella dan mereka hidup bahagia setelah itu.
Dalam versi aslinya, ibu tiri Cinderella berusaha sangat keras. Kaki putri pertama yang kebesaran dipotong jari-jarinya agar muat di sepatunya, dan sang pangeran yang tidak curiga pun menikahi kakak tiri. Akan tetapi kemudian sang pangeran mengetahui kebenaran, sehingga putri pertama dikembalikan. Lalu sang pangeran pun kembali mengirim utusan untuk menyari pemilik sepatu kaca. Kali ini kaki putri kedua yang kekecilan disuruh ibunya untuk digiling dengan gerobak kuda yang berat luar biasa sehingga membengkak dan muat dengan sepatunya.
Sang Pangeran pun kemudian menikahi sang kakak tiri tersebut. Nasib sang kakak tiri ini berakhir tragis sama seperti kakaknya sebelumnya. Sang pangeran mengetahui kebohongannya dan kemudian mengembalikannya Lalu sang Pangern pun menemukan pemilik asli sepatu kaca yaitu Cinderella dan mereka merayakannya dengan pesta pernikahan yang mewah. Dua kakak tiri cindrella pun menghadirinya.
Ketika kakak tiri sang Cinderella berjalan masuk, dua ekor burung merpati mematuk masing-masing mata sang kakak, maka butalah satu mata kakak tersebut. Dalam perjalanan keluar dari pesta, sang merpati mematuk lagi satu mata kedua kakak tersebut. Sekarang butalah mereka sepanjang hidup mereka.
3. Hansel dan Gretel
Hansel dan Gretel mungkin tidak sepopuler Cindrella dan Putri Salju. Dongeng karya Grimm Brothers ini pada awalnya dibuat untuk orang dewasa karena jalur ceritanya yang sangat sadis. Dalam versi sebenarnya Hansel dan Gretel sering disiksa oleh kedua orang tuanya yang menderita sakit mental. Sang ayah sering menyambuk mereka dan sang ibu suka suka melihat darah sehingga ibunya sering melukai kedua anaknya tersebut dengan cara menyayat kulit mereka dan tertawa-tawa saat melihat darah mengalir keluar dari kulit kedua anaknya tersebut.
Tidak tahan dengan perlakuan sang orang tua, kedua anak tersebut kabur dari rumah dan kemudian menemukan sebuah rumah yang terbuat dari permen coklat. Mereka sangat senang dan masuk kedalamnya. Akan tetapi nasib mereka berakhir dengan tragis karena rumah permen tersebut ternyata milik seorang tukang sihir.
Sang tukang sihir ternyata adalah kanibal alias gemar makan daging manusia sehingga kedua kakak beradik tersebut pun dibunuh dan dimakan. Hansel dan Gretel adalah kisah pertama yang mengangkat tema kanibalisme.
4. Little Red Riding Hood
Berbeda dengan cerita yang sering kita dengar dimana anak perempuan berkerudung merah akhirnya selamat dari kejaran serigala. Dalam kisah aslinya, ternyata nasib anak perempuan ini justru berakhir tragis. Kisah klasik ini sebenarnya merupakan kisah nyata tentang penyerangan seekor serigala pada seorang anak perempuan berkerudung merah.
Kejadian aslinya konon terjadi pada abad ke-18 di Eropa. Seorang anak kecil diminta orang tuanya untuk mengunjungi neneknya yang sakit dan tinggal di hutan. Anak tersebut disuruh berangkat pagi-pagi, tetapi sang anak malah memutuskan berangkat di tengah malam.
Akibatnya, anak perempuan tersebut dikejar oleh serigala. Walaupun dengan bersusah payah sang anak berhasil menyelamatkan diri dan sampai dengan selamat di rumah neneknya, ternyata bahaya yang lain mengancamnya.
Ketika sampai di rumah neneknya ternyata sang nenek telah dimakan oleh serigala dan seekor serigala bersembunyi di dalam rumah dan segera menghabisi nyawa sang anak begitu dia sampai di rumah tersebut.
5. The Little Mermaid
Banyak dari kita yang suka lagu little mermaid yang berjudul Under The Sea, memang lagu yang dinyanyikan oleh Sebastian tersebut sangat terkenal dengan aksen Jamaikanya yang menghibur dengan lagu yang menyenangkan. Kisah Little Mermaid ini boleh dibilang memiliki popularitas yang sama dengan Cinderella dan Putri Salju. Kisah sang Putri Duyung ini pun begitu menyentuh dan disuka oleh banyak orang hingga hari ini dimana sang putri duyung jatuh cinta terhadap sang pangeran dan berakhir dengan mereka hidup bahagia bersama.
Akan tetapi dalam versi sebenarnya, sang Putri Duyung, Ariel, selama menjadi manusia ternyata dibekali dengan pisau yang terselip rapi di balik rambutnya yang panjang dan tebal. Pisau itu adalah alat bela diri Auriel sehingga kalau ada orang yang mencurigai keberadaannya sebagai putri duyung, maka dia harus membunuh orang tersebut untuk melindungi jati dirinya dan melindungi keselamatan kerajaan Neptunus dan spesies mermaid di laut agar tidak menjadi buruan manusia.
Akhir cerita yang sebenarnya ternyata cinta Auriel terhadap pangeran bertepuk sebelah tangan dan sang pangeran meninggalkannya untuk menikah dengan gadis lain. Hal ini membuat Ariel sangat sedih dan memilih untuk membunuh dirinya sendiri dengan pisau yang selalu terselip di rambutnya.

Fakta Sains di Balik Kisah Dongeng Putri Salju dan Pinokio

Anak-anak di seluruh dunia sangat menyukai dongeng. Kisah sihir dan monster, pangeran tampan, putri cantik, dan akhir bahagia membawa pikiran bocah dalam dunia imajinasi. Sebaliknya bagi orang dewasa, cerita dongeng tidaklah realistis. 
Film Snow White and The Huntsman

Namun, dalam kaca mata sains, ilmu pengetahuan, ada berapa dongeng yang ternyata tak terlalu mengada-ada alias bisa terjadi dalam kehidupan nyata. Meski kejadiannya tak persis sama. 

Apel beracun Putri Salju
Dalam kisah Putri Salju atau "Snow White", sang putri jatuh tertidur, mirip kondisi koma, setelah memakan apel beracun. Ia hanya bisa dibangkitkan dengan ciuman cinta sejati pangeran tampan. Ada penjelasan sederhana untuk tidur panjang sang putri: bakteri. 

Listeria monocytogenesis adalah bakteri berbentuk batang yang terkandung dalam sejumlah makanan, termasuk apel. "Menyebabkan meningitis, penderita seringkali mengalami kondisi bingung. Atau pingsan hingga kondisi koma," kata Dr  George Thompson, asisten profesor kedokteran di  University of California, Davis, kepada situs sains, Life's Little Mysteries. 

Butuh lebih dari sekedar ciuman untuk membangunkan pasien meningitis yang memicu koma, kecuali jika ciuman itu, entah bagaimana caranya, mengandung antibiotik dalam dosis besar. 

Tapi, mungkin ciuman sejati bisa mujarab. Pada 2009 lalu, seorang wanita Inggris menderita serangan jantung dan koma. Dua minggu tak berdaya, ia mulai bergerak saat suaminya mengaku memberinya sebuah ciuman. 

Pinokio
Dongeng ini mengisahkan tentang boneka kayu yang berubah menjadi bocah laki-laki, dengan kekuatan sihir. 

Kejadian ini, dengan analisa ilmiah apapun, tentu saja tak masuk akal. Kecuali Pinokio sembuh dari epidermodysplasia verruciformis, kelainan kulit genetis yang ditandai dengan risiko tinggi karsinoma kulit. Kurangnya kekebalan tubuh bisa menyebabkan seseorang rentan terhadap berbagai jenis human papillomavirus (HPV), termasuk yang menyebabkan kutil. 

Beberapa tahun lalu, seorang pria Indonesia, Dede Koswara membuat dunia terperangah, kulit mirip akar tumbuh tak terkendali dari tubuhnya. Dokter mengatakan, kondisinya adalah kombinasi dari epidermodysplasia verruciformis dan virus HPV-2.

Virus itu menjajah kulitnya, menghasilkan keratin yang tak terkendali. Membuatnya tak bebas beraktivitas. Dede bahkan dijuluki 'manusia akar'. 

Manusia serigala
Ada sejumlah kisah dongeng tentang manusia serigala, dari "Beauty and the Beast" atau "Hood Little Red Riding".

Dalam dunia nyata itu adalah kondisi medis yang menakutkan. Hypertrichosis (hipertrikosis), atau awam disebut "sindrom manusia serigala". Didefinisikan berdasarkan jumlah rambut atau bulu yang berlebihan, baik di seluruh tubuh atau di tempat tertentu. 

Terkadang, seseorang terlahir penuh bulu akibat mutasi genetik langka. Atau seseorang menderita hipertrikosis sebagai akibat dari efek samping obat tertentu, bahan kimia, atau beberapa jenis kanker. 

Kasus "sindrom manusia serigala" pertama yang dilaporkan terjadi pada tahun 1600-an, Petrus Gonzales dari Canary Islands, bersama dua anak perempuan, seorang anak lelaki, juga cucu memiliki kondisi itu. 

Di abad ke-19, orang-orang dengan hipertrikosis semisal Jo-Jo "Bocah Berwajah Anjing", Lionel "Pria Berwajah Singa" dan perempuan berjanggut menjadi bagian dari tontonan dalam sirkus. 

Penyihir jahat dari barat
Wicked Witch of the West atau Penyihir Jahat dari Barat adalah tukang sihir kuat dalam dongeng Wizard of Oz. Namun ia punya kelemahan yang fatal juga aneh: air. Jika terkena air, tubuhnya akan meleleh. 

Sangat sulit membayangkan air punya efek semengerikan itu pada daging dan darah manusia. Namun, tak berarti H2O jinak, terutama bagi mereka yang menderita aquagenic urticaria.

Itu adalah kelainan langka, di nama kulit akan terasa  sangat gatal, kulit berubah warna menjadi putih pucat atau merah hanya beberapa menit setelah kontak langsung dengan air (dalam beberapa kasus termasuk keringat sendiri atau air mata). 

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan Jurnal Annals of Dermatology, kurang dari 100 kasus yang dicatat dalam literatur ilmiah sejak tahun 1964 -- di mana kondisi itu dideskripsikan untuk kali pertamanya. 

Cermin ajaib
Dalam dongeng Putri Salju, ratu yang jahat berdiri di depan cermin ajaib, bertanya, 'siapakah yang tercantik di seluruh pelosok negeri'. Jawaban jujur cermin itu membuatnya tega berniat menghabisi Putri Salju, anak tirinya. 

Dari kisah itu, cermin ajaib digambarkan memiliki kemampuan luar biasa, yang bisa memberi jawaban atas setiap pertanyaan. Tapi, apakah benda itu nyata?

Kabar baiknya: ya. Teknologi modern menyediakan cermin ajaib untuk setiap orang. Salah satunya, Siri, fitur pengidentifikasi suara, yang kemudian dikembangkan Apple menjadi asisten personal berbasis suara. Dengan menggunakan Siri, pengguna iPhone 4S bisa berinteraksi, seperti menanyakan cuaca, dan Siri akan memberikan jawaban secara mendetail.

Sejumlah pengembang tenologi saat ini juga sedang mencoba mengubah cermin besar menjadi saluran informasi. Salah satunya, New York Times R&D Lab sedang membuat "cermin ajaib", layar reflektif yang memungkinkan pengguna mengakses berita NYT dan video. Juga jadwal pribadi, belanja online, dan bertukar pesan dengan cermin ajaib lainnya.

Rabu, 07 November 2012

Rabu, 08 Agustus 2012

Jumat, 03 Agustus 2012

10 Fakta Unik tentang Titanic

Pada Ahad, 15 April 2012, tepat satu abad tenggelamnya kapal Titanic (15 April 1912). Kini, sejumlah misteri masih menyelimuti keberadaan penyebab tenggelamnya kapal yang diklaim takkan tenggelam itu.Tapi, banyak  hal menarik yang perlu kita ketahui tentang Titanic. Yang pasti, sejak tenggelamnya kapal tersebut, ratusan ribu bahkan jutaan bunga diberikan sebagai ucapan belasungkawa atas korban Titanic.

Berikut ini, 10 fakta unik yang perlu kita ketahui dengan tenggelamnya kapal tersebut.
1. Harga-harga tiket yang dijual pada saat Kapal Titanic akan berlayar di tahun 1912 itu senilai 4.350 dolar AS (kelas utama), 1.750 dolar (untuk tiket kelas dua), dan 30 dolar AS untuk tiket kelas tiga.
2. Setelah menabrak gunung es, Titanic masih bertahan untuk mengapung selama 2 jam 40 menit.
3. Interval waktu saat salah seorang awak kapal melihat ada gunung es di depan kapal Titanic sekitar 30 detik.
4. Dengan kapal yang besar dan jumlah penumpang yang mencapai sekitar 2000 orang, maka Titanic membutuhkan 14 ribu galon air minum setiap 24 jam, dan 825 ton batubara per hari untuk pelayaran.
5. Saat pelayaran itu, Titanic membawa 900 ton barang yang ada di kargo bagasi.
6. Dari ribuan penumpang itu, terdapat 13 pasangan yang sedang merayakanhoney moon (bulan madu) pernikahan mereka.
7. Sekitar 14 tahun sebelum Titanic berlayar, seorang penulis novel bernama Morgan Robertson pernah membuat novel dengan judul ‘Futility’ (Kesia-siaan) pada 1898. Dalam novelnya itu, Morgan menulis tentang sebuah kapal besar bernama ‘Titan’ menabrak gunugng es di Lautan Atlanticdi malam yang dingin pada bulan April. Entah sekadar menulis atau ahli peramal, faktanya tulisan Morgan benar. Titanic menabrak gunung es di Laut Atlantik pada 15 April 1912.
8. Dalam peristiwa tenggelamnya kapal Titanic itu, terdapat dua ekor anjing yang selamat. http://kerendanunik.wordpress.com/2012/01/20/ternyata-ada-dua-anjing-yang-selamat-saat-tragedi-titanic/
9. Ibarat sebuah bangunan kekaisaran (imperium), Kapal Titanic memiliki luas dan besar bangunan yang sama luasnya dengan istana kerajaan.
10. Kucing biasanya menjadi lambang keberuntungan sebagian orang. Ia kerap dibawa kemana pun pergi, termasuk naik ke kapal untuk berlayar. Ternyata, selama pelayaran, Kapal Titanic tidak membawa seekorpun kucing ada di dalamnya. Pemilik Kapal Titanic tidak mengizinkan kucing untuk mengawasi tikus (hewan pengerat) ada di kapal tersebut. Dan anak buah kapal (ABK) Titanic mengawasi dengan ketat setiap penumpang yang naik ke kapal.