Tampilkan postingan dengan label HEALTH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HEALTH. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 Desember 2011

5 Bahaya Makanan Pedas

Selain menantang, aneka keripik pedas atau ramen yang menyediakan level-level tertentu untuk menunjukkan tingkat kepedasannya juga membuat seseorang merasa bangga jika ia sukses melahap Si Keripik Pedas. ­­Memang, sih, cabai yang menjadi sumber pedas mempunyai banyak manfaat.

Sebut saja kandungan vitamin C yang tinggi, kandungan capsaicin yang dapat membunuh sel kanker, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan mengendalikan pencemaran mikroba pada makanan. Namun, seperti kata pepatah lama, segala yang berlebihan tidak akan menimbulkan kebaikan. Begitu juga ketika Anda memakan terlalu banyak makanan pedas.

Diare
Makanan pedas dapat mempercepat gerakan di usus yang mempermudah terjadinya diare. Ketika makanan pedas sudah sampai di usus besar, efek iritasi dari makanan pedas ini akan langsung terasa. Kemudian tubuh akan mengirim lebih banyak air ke usus untuk meredakan gejala iritasi. Perlu disadari, setiap orang memiliki kepekaan usus yang berbeda sehingga daya tahan terhadap makanan pedas akan berbeda pula. Jika Anda termasuk sensitif pada makanan pedas, sebaiknya batasi konsumsi makanan pedas.

Gastritis
Konsumsi makanan pedas yang terlalu sering dapat menyebabkan permukaan lambung menjadi rapuh dan mudah mengalami luka. Penyakit itu disebut gastritis alias mag, yang terjadi karena adanya peradangan pada lapisan lambung. Pasalnya, lambung yang sering ditimpa makanan pedas mengakibatkan lapisan-lapisannya menipis dan rentan terkena infeksi.

Alergi
Pernah merasa lidah Anda terbagi menjadi pola-pola tertentu yang mengakibatkan makanan jadi terasa hambar? Hal tersebut dipercaya sebagai akibat dari alergi pada lidah. Sama halnya dengan makanan atau minuman yang terlalu panas, makanan pedas pun dapat mengakibatkan beberapa bagian lidah alergi sehingga nafsu makan Anda berkurang karena ketidaknyamanan.

Sensitivitas lidah berkurang
Pengonsumsian makanan pedas yang berlebihan dapat mengurangi sensasi rasa secara permanen sehingga lidah tidak lagi responsif dalam mengecap rasa. Jika Anda merasa semakin lama semakin kuat mengonsumsi makanan pedas, sebaiknya berhati-hati. Bukan berarti Anda semakin terbiasa, bisa jadi sensitivitas indera pengecap berangsur aus. Paling fatal, lidah tidak lagi berfungsi maksimal untuk menentukan porsi makanan pedas yang dapat kita tolerir.

Insomnia
Makanan pedas pun dapat mengganggu pola tidur. Sejatinya, tubuh Anda perlu rileks ketika Anda hendak tidur, terutama pada siklus pertama menuju saat terlelap karena makanan pedas juga dapat meningkatkan temperatur tubuh dan memicu detak jantung lebih cepat. Maka hindari makanan pedas sebelum Anda pergi tidur, ya!

Fakta-Fakta Seputar Kafein


Kafein merupakan salah satu senyawa yang sering ditemui dalam berbagai minuman sehari-hari, seperti cokelat, teh, kopi, dan minuman bersoda. Berbagai dampak negatif kafein pun sudah dikenal masyarakat secara umum, antara lain menyebabkan debaran jantung lebih kuat dan cepat, menyebabkan darah tinggi, sampai menaikkan produksi asam lambung.
"Sayangnya, lebih banyak orang yang mengatakan bahwa minuman bersodalah yang banyak mengandung kafein dibanding kopi dan teh. Padahal sebaliknya," ungkap Maxime E. Buyck, MD, MBA, Direktur Health and Wellness Program Global Scientific and Regulatory Affairs, The Coca Cola Company, dalam bincang-bincang "Coke Break" di Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (30/11/2011) lalu.

Menurut data US Food and Beverage, minuman bersoda seperti Coca Cola, Sprite, atau Fanta, memiliki kandungan kafein sebesar 23-31 mg per 240 ml, sedangkan kopi mengandung 65-120 mg per 240 ml, dan teh 90 mg per 240 ml. Kafein sebenarnya tak hanya menyebabkan efek negatif pada tubuh, tapi juga pengaruh baik untuk tubuh, seperti menahan kantuk, mencegah kerusakan gigi, dan menghilangkan sakit kepala.
Semua manfaat baik dari kafein ini bisa didapatkan jika kafein dikonsumsi dalam porsi yang tidak berlebihan. Khusus untuk ibu hamil atau perempuan yang sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter tentang riwayat kesehatannya, dan batas maksimal kafein yang boleh dikonsumsi.
Selain itu, ada beberapa fakta lain mengenai kafein yang perlu Anda ketahui:
1. Semua minuman mengandung hidrat, termasuk kafein. Ketika mengonsumsi minuman, salah satu akibatnya adalah mengalami efek diuretik ringan. Menurut penelitian US Institute of Medicine/National Academy of Sciences pada tahun 2004, semua minuman pasti mengandung hidrat dan menyebabkan efek diuretik, dan ini tidak hanya berlaku untuk minuman berkafein.
2. Konsumsi minuman berkafein tidak akan membuat tulang lemah atau osteoporosis. Lebih dari 15 tahun, rangkaian penelitian telah banyak mempelajari hubungan antara kafein dalam minuman bersoda dan dampak buruknya bagi tulang. Hasilnya, mereka menemukan bahwa tidak ada hubungan antara kesehatan tulang dengan kafein dalam minuman bersoda, selama asupan kalsium dalam tubuh mereka tercukupi. Kafein juga tidak menimbulkan rasa mulas di perut.

Benarkah Minuman Bersoda Bikin Kecanduan?


Bahaya minuman berkarbonasi tentunya sudah sering terdengar, seperti merusak gigi, tingginya kandungan gula, sampai membuat kecanduan. Namun segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik, oleh karena itu pengaturan konsumsi minuman berkarbonasi ini juga harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam acara "Coca Break" yang diadakan oleh The Coca Cola Company, disampaikan beberapa fakta mengenai kadar karbonasi, kandungan bahan pengawet, serta pewarna yang digunakan dalam minuman berkarbonasi seperti Coca cola, Sprite, atau Fanta. Ditegaskan, minuman yang diproduksi oleh perusahaan asal Amerika tersebut masih dalam batas penggunaan yang aman.
Disampaikan juga bahwa minuman berkarbonasi ini ternyata memiliki kandungan kafein yang rendah dibandingkan dengan teh ataupun kopi, sehingga tidak akan menyebabkan kecanduan.
"Kandungan gula yang digunakan pun adalah gula alami dari tebu, dan tidak benar bahwa kandungan gulanya tiga kali lipat lebih tinggi dibanding minuman lainnya," ungkap Maxime E. Buyckx, MD, MBA, Direktur Health and Wellness Programs Global Scientific and Regulatory Affairs, The Coca Cola Company, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (30/11/2011) lalu.
Maxime pun memberikan beberapa perbandingan kandungan gula dalam buah ternyata lebih sedikit dibanding dengan soft drink yang hanya sekitar 10 persensehingga dengan frekuensi yang tepat maka soft drink sebenarnya tidak merugikan.
Kerusakan gigi yang sering terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi minuman berkarbonasi juga ditampik oleh Coca Cola. Karena sebenarnya, kandungan gula yang rendah tidak akan merusak gigi. Selain itu, kerusakan gigi lebih disebabkan kebiasaan masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan giginya setelah mengonsumsi minuman ini. Coca Cola juga mengklaim bahwa kandungan asam yang terkandung dalam minuman ini pun tidak terlalu tinggi.
Minuman berkarbonasi ini sebenarnya sudah dinikmati selama ribuan tahun lalu di Yunani dan Roma. Jenis minuman ini juga banyak digunakan untuk meringankan gejala gangguan pencernaan. "Dan dalam hal ini, minuman ini tidak akan mengganggu saluran pencernaan, karena sebagian besar gasnya akan keluar dari minuman ketika botol dibuka," tambahnya.

Bukan Cuma Teh yang Bikin Gigi Kuning


Semua orang tentunya ingin terlihat cantik dalam setiap penampilannya. Namun, penampilan yang cantik akan kurang lengkap jika tak didukung dengan senyum manis dan deretan gigi yang rapi dan putih bersih. Teh, kopi, minuman bersoda, dan jenis-jenis buah beri termasuk beberapa makanan yang dikenal sebagai pembuat noda pada gigi.
"Jangan biarkan penampilan Anda rusak karena warna gigi yang kekuningan. Selain obat-obatan dan gaya hidup, ada beberapa makanan yang berpengaruh pada warna gigi seseorang," ungkap drg Novandhyta Hapsari dalam media gathering Ultimo Aesthetic & Dental Care di Plaza Asia, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2011) lalu.
Beberapa jenis makanan lain yang bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi antara lain:
1. Tomat. Sama seperti buah beri, tomat juga memiliki kandungan warna alami pada buah yang bisa meninggalkan noda pada gigi. Keadaan ini akan diperparah jika tomat ini sudah diolah menjadi saus tomat botolan. Kandungan zat pewarna tambahan di dalam saus tomat juga bisa memperparah bekas warna yang ditinggalkan pada gigi. Selain saus tomat, saus sambal, kecap, dan kuah kare yang kental juga menjadi penyebab noda pada gigi.
2. Minuman kesehatan dan minuman olahraga. Sebuah studi mengungkapkan bahwa minuman olahraga dan minuman kesehatan juga bisa menyebabkan kerusakan enamel gigi karena kandungan asamnya. Akibatnya noda akibat minuman ini akan tertinggal di gigi. Sebaiknya pilih air putih sebagai pengganti minuman kesehatan ataupun minuman olahraga.
3. Jus buah. Meski sebenarnya buah berpengaruh positif pada tubuh, namun kandungan asam dari buah yang terlalu tinggi dan terlalu banyak bisa merusak gigi. Kandungan asam dalam buah bila dikonsumsi terus-menerus dalam jumlah yang terlalu banyak juga bisa merusak enamel gigi dan membuat gigi berlubang.

4. Wine. Bekas tumpahan wine di taplak meja biasanya akan sulit dihilangkan. Tak heran bila wine, terutama red wine, juga bisa meninggalkan noda pada gigi. Kandungan asam, tannin, dan chromogen pada wine itulah yang menyebabkan noda pada gigi. Selain anggur merah, anggur putih juga bisa membuat gigi berubah warna.
5. Antibiotik. Terlalu sering mengonsumsi obat-obatan, terutama antibiotik, juga bisa menyebabkan gigi menjadi kuning. Kandungan tetracycline pada antibiotik adalah faktor penyebab gigi menjadi kuning, terutama pada anak-anak. Konsumsi antibiotik yang mengandung tetracycline selama masa pertumbuhan gigi (mulai dari awal kehamilan sampai anak usia 8 tahun) bisa membuat gigi anak mengalami perubahan warna yang bersifat permanen. "Namun, sekarang ini antibiotik yang mengandung tetracycline ini sudah sedikit dan jarang digunakan lagi," kata Novandhyta.

4 Larangan tentang Sarapan


 Kehidupan sebagai komuter di Jakarta atau kota-kota besar lainnya membuat kita merasa tak punya waktu untuk sarapan. Sampai di kantor, rasa lapar mendera, namun terpaksa dilupakan karena sudah dihadang pekerjaan yang menumpuk. Kalaupun akhirnya menyempatkan sarapan di kantor, menunya pun menyesuaikan dengan penjaja makanan di sekitar kantor, seperti gorengan, bubur ayam, lontong sayur, mi instan, atau donat yang tersaji di coffee shopdekat kantor. Situasi ini membuat sesi sarapan menjadi tidak wajib dan tidak terkendali. Padahal, untuk urusan sarapan, ada empat larangan yang perlu Anda hindari:

Melewatkannya. Masih banyak orang yang melewatkan sarapan, entah karena tak sempat atau karena merasa tak perlu. Padahal sarapan fungsinya membantu mendongkrak metabolisme setelah metabolisme Anda melambat saat tidur malam. Selain itu, sarapan juga bisa menjadi alat untuk memelihara berat badan. Konsumsilah menu sarapan yang sehat untuk memastikan energi, otak, dan berat badan, selalu terjaga.
Menundanya. Waktu terbaik untuk sarapan adalah satu jam setelah Anda bangun tidur. Sebisa mungkin tidak menundanya, kecuali Anda punya ritual olahraga lebih dulu dan ngemil sebelumnya untuk menambah energi. Sekitar 30 menit hingga dua jam setelah olahraga, pastikan Anda menyiapkan menu sarapan yang mengandung karbohidrat dan protein untuk mengembalikan energi tubuh Anda.

Melupakan serat (dan protein). Menu sarapan yang mengandung serat dan protein membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda tidak tergoda untuk ngemil lagi sebelum waktu makan siang. Nikmati, misalnya, nasi pecel komplit, atau bubur manado. Jika tak ingin menu yang terlalu mengenyangkan, coba siapkan telur dadar dengan isi sayuran, atau roti gandum dengan selai kacang. Sebaiknya Anda tidak sarapan dengan kue-kue yang manis, karena akan membuat Anda cepat merasa lapar dan lesu.
  
Minum kopi berlebihan. Secangkir kopi di pagi hari memang akan banyak membantu, misalnya menajamkan pikiran dan mengurangi risiko berbagai penyakit. Namun batasi konsumsi kopi Anda sebanyak satu atau dua cangkir saja sehari, agar Anda tidak merasa gelisah, atau meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Jika Anda biasa minum dua cangkir kopi, cobalah mengganti cangkir kedua Anda dengan teh hijau yang mengandung antioksidan. 

Jangan Tidur Sambil Mendekap Ponsel


Orang yang sedang kasmaran, atau takut tidak bisa bangun pagi, biasanya akan tidur sambil mendekap ponselnya. Sesi SMS-an akan terus berlangsung sepanjang malam, sampai akhirnya Anda tak sanggup lagi membuka mata. Sedangkan orang yang sedang memasang alarm untuk membantu membangunkan diri pada pagi hari, biasanya meletakkan ponsel di dekat bantal agar selalu dalam jangkauan.
Namun, kebiasaan ini menurut para peneliti bisa menimbulkan peristiwa aneh, dimana kita bisa mengirimkan SMS berisi pesan yang kacau kepada teman-teman atau keluarga. Kita tidak sadar telah melakukannya, karena kita sebenarnya sudah tidur.

"Kami memiliki pasien-pasien yang mengaku telah mengirimkan pesan SMS kepada teman-teman dan keluarga saat tidur," ujar Dr David Cunnington, dari Melbourne Sleep Disorder Centre di Australia. "Inilah salah satu kejadian, yang sangat jarang terjadi, dan yang pasti bukan suatu tren yang biasa."

Menurutnya, sleep texting, atau pesan SMS yang dikirimkan selagi tidur, merupakan akibat stres yang kita alami. Stres ini umumnya disebabkan adanya aktivitas yang padat dan karena ada begitu banyak hal yang harus kita lakukan sepanjang hari.

"Karena sangat mudah untuk menerima e-mail terus-menerus, dan mendapat bermacam notifikasi dari ponsel pintar, menjadi lebih sulit bagi kita untuk memisahkan kehidupan saat bangun dan saat tidur," tambahnya.

Ahli tidur ini mengatakan bahwa meletakkan ponsel di meja samping tempat tidur membuat Anda makin sulit untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Sebab, ketika ponsel berada dalam jangkauan, Anda merasa harus membalas e-mail atau mengecek jejaring sosial. "Poin utamanya adalah, bahwa orang perlu menghargai waktu tidurnya, dan berusaha mematikan (ponselnya) pada malam hari," saran Cunnington.

Perempuan Cuci Muka 2-5 Kali Sehari?

Kebiasaan membersihkan wajah memengaruhi kesegaran, kesehatan, juga kecantikan kulit. Bagi perempuan, wajah cerah, bersih, bebas jerawat merupakan aset penting. Seperti apa kebiasaan perempuan membersihkan wajahnya?

Majalah Chic mengadakan polling berhadiah untuk pembacanya (Chicpoll). Alhasil, diketahui 82 persen perempuan mengaku cuci muka dua kali sehari, setiap pagi dan malam hari. Alasan utamanya, menjaga kulit wajah tetap bersih dan mencegah munculnya jerawat.

Namun, ada juga beberapa perempuan yang tak puas membersihkan wajah hanya dua kali saja. Sebanyak 12 persen perempuan mengaku mencuci muka lima kali sehari. Fakta lain juga menunjukkan, enam persen perempuan cueksaja mencuci muka hanya sekali dalam sehari, di malam hari jelang waktu tidur.

Bagi sebagian orang, mencuci wajah dengan air saja cukup membersihkan kulit. Namun, agar hasilnya bersih maksimal, saat mencuci muka, perempuan juga menggunakan produk perbersih wajah atau sabun pencuci muka sesuai jenis dan kondisi kulitnya.

Nabila Acha (19), perempuan muda yang berprofesi sebagai penyiar radio ini misalnya. Ia mengaku lebih dari lima kali membersihkan wajah dalam sehari. Baik dengan air bersih saja saat berwudhu, yang memberikan efek menyegarkan, juga menggunakan produk pembersih wajah setiap pagi dan malam hari.

Bagi perempuan yang memiliki kulit sensitif dan berminyak, seperti Rachma (26), lajang yang berprofesi sebagai PNS, cuci muka wajib dilakukannya sebelum mengaplikasikan kosmetik dan sebelum tidur.

Bagaimana dengan Anda, seberapa sering Anda mencuci muka dan seperti apa kebiasaannya?

3 Dampak Stres terhadap Hidup


Hidup di zaman modern membuat Anda tidak akan bisa terlepas dari stres. Pada taraf tertentu, stres memang bisa memberi pengaruh positif terhadap diri Anda. Namun, jika terlalu berlebihan, dampaknya akan menjadi negatif. Tidak hanya jiwa Anda yang selalu merasa tertekan, tubuh juga ikut menderita karenanya. Ketahui dampak negatif stres terhadap tubuh dan bagaimana cara mengatasinya:

1. Stres membuat berat badan mudah naik

Ketika stres, tubuh Anda melepaskan hormon kortisol, yang akan memberikan dorongan energi secara cepat untuk memberi respons berupa melawan atau malah menghindar. Namun jika Anda selalu didera stres dalam jangka waktu yang lama, kortisol akan terus-menerus dilepaskan, dan ini akan menyebabkan berat badan mudah naik. Menurut studi yang dimuat pada jurnal Obesity, hormon kortisol dapat membuat lemak cenderung disimpan di daerah perut. Selain itu, Anda juga jadi lebih sering ngemil. Keduanya bisa menurunkan laju metabolisme dan juga meningkatkan kadar gula darah.
"Untuk itu, Anda perlu mengetahui dengan jelas, apa saja pemicu stres utama dalam hidup Anda," kata ahli nutrisi Charlene Giovanelli-Nicolson. Setelahnya, cobalah memiliki semacam food diary untuk mencatat apa saja yang Anda makan begitu kondisi emosional sedang terganggu akibat stres.

2. Stres menurunkan kadar fertilitas
Studi yang dilakukan oleh Emory University menemukan bahwa wanita dengan level kortisol yang tinggi bisa mengalami masalah dalam ovulasi, sehingga kemampuannya untuk hamil jadi terganggu. Selain itu, stres berlebihan juga bisa berpengaruh buruk pada wanita yang sedang mengandung. Sebagai solusinya, para peneliti menyarankan untuk melakukan terapi berbicara. Sebab, dengan berbicara dengan orang lain, wanita dapat meredakan stres yang dialami, sehingga kemungkinan hamilnya otomatis akan meningkat.

3. Stres menumpulkan dorongan seks
Penasihat masalah seks dan asmara, Elna Rudolph menyatakan, ketika wanita sedang stres, mereka hanya akan berpikir bagaimana cara melalui semua ini dengan selamat. Sedikit sekali yang sampai sempat terpikir untuk melampiaskannya melalui kegiatan yang menyenangkan, salah satunya bercinta.
"Kortisol itu sebenarnya membantu, namun bila Anda mendapatkannya sesekali. Sementara jika terus-menerus, kondisi hormon Anda secara keseluruhan menjadi tidak seimbang," papar Rudolph.
Ketidakseimbangan hormon ini akan berpengaruh juga terhadap libido Anda. "Jika seks sudah menjadi prioritas terakhir dalam pikiran Anda, itu berarti otak butuh waktu untuk mengingat kembali betapa menyenangkannya aktivitas ini," kata Rudolph.
Untuk itu, cobalah perbanyak waktu istirahat untuk mengendurkan saraf yang tegang, atur kembali hidup Anda, dan luangkan lebih banyak waktu untuk berduaan dengan pasangan. "Berendam air hangat bisa membantu Anda mengingat kembali pengalaman bercinta yang paling tak terlupakan, juga membangkitkan imajinasi untuk merencanakan acara bercinta berikutnya. Tanpa Anda sadari, aktivitas seks bisa menjadi salah satu cara paling alami untuk meredakan stres!" tambah Rudolph.

Menyembuhkan Diri dengan Terapi Frekuensi


Self healing menjadi solusi ampuh untuk mengatasi berbagai masalah, bahkan penyakit. Lebih dari 10 terapis atau healers dihadirkan di Namaste Jakarta International Yoga, Healing & Wellbeing Festival 2011, berlangsung 2-4 Desember 2011, di Sport Area Hotel Borobudur, Jakarta.

Satu di antaranya adalah terapis yang juga berprofesi sebagai komposer, Diddi Agephe. Diddi mengandalkan keahliannya meramu musik dan nada, sebagai salah satu metode self healing, yang dikombinasikan dengan teknik meditasi.

Pria 50 tahun yang memelajari berbagai teknik dan metode terapi penyembuhan diri sejak usia 25 ini menciptakan ragam nada untuk membantu individu menyembuhkan dirinya. Diddi bahkan telah menghasilkan sembilan album meditasi sebagai bagian dari terapi frekuensi yang disesuaikan dengan kebutuhan penyembuhan diri setiap orang.
Diddi mencipta ragam frekuensi suara dari kombinasi berbagai nada. Seperti nuansa musik Minangkabau untuk nilai kasih sayang, seni, keterbukaan, sosial, adaptasi dengan keadaan. Lain lagi dengan musik bernuansa Lombok untuk membangkitkan daya imajinasi. Ada juga frekuensi suara yang dihasilkan untuk membangkitkan gairah seks sekaligus juga mengatasi rasa cemas. Bahkan, komposer yang pernah sukses berkolaborasi dengan deretan musisi ternama dalam negeri ini juga menciptakan terapi frekuensi suara untuk menurunkan berat badan.

"Kebanyakan klien yang datang terapi adalah perempuan, namun porsinya hampir berimbang, 60 persen, sedangkan laki-laki 40 persen," jelasnya kepada Kompas Female di Jakarta, Sabtu (3/12/2011).

Mereka yang datang untuk menjalani terapi ini memiliki masalah yang beragam. Mulai masalah emosi, kepercayaan diri, masalah dalam hubungan berpasangan, ingin menurunkan berat badan, mereka yang kecanduan game, hingga masalah seks dan perilaku.

Diddi memulai 1,5 jam terapi dengan konsultasi. Terapi akan berhasil jika klien datang dengan kesadaran sendiri untuk memperbaiki diri atau keadaan. Kesadaran inilah yang kemudian menuntun seseorang untuk mengungkapkan masalah atau trauma yang dialaminya, fokus masalah yang ingin diselesaikannya.

"Agar terapi berhasil, perlu ada rasa saling percaya dan kerjasama antara terapis dan klien," katanya.

Setelah Anda mengungkapkan pokok masalah, terapis akan menggali lebih dalam persoalannya.  Tugas terapis adalah membantu klien untuk mengenali lebih dalam sumber masalah.

Pada tahap ini, pekerjaan terapis mungkin terkesan mudah saja dan bisa dijalani siapa saja. Namun, untuk tahapan berikutnya, hanya Diddi yang bisa. Pengalamannya bersentuhan dengan musik, meditasi, hypnoterapi, penyembuhan diri menghasilkan sebuah teknik terapi yang unik.

Melalui frekuensi suara, Diddi membimbing klien untuk bermeditasi. Klien harus memakai headphone, dengan alunan nada yang disesuaikan kebutuhan atau berdasarkan masalah yang dihadapi kliennya. Diddi kemudian mengarahkan alam bawah sadar klien untuk mengkuti ucapannya. Penerimaan atas diri menjadi fokus utamanya. Klien akan dibimbing melalui suara untuk menghargai dan merasakan setiap bagian tubuhnya.

Diddi juga menggabungkan teknik zikir dan meditasi, dengan cara yang khas. Proses meditasi berlanjut dengan pose bersila dan mata terpejam. Di penghujung meditasi, Diddi mengarahkan kliennya melalui suara untuk tersenyum dan mengucap syukur dalam hati sebagai penutup terapi.

"Biasanya konsultasi dan tindakan terapi ini dilakukan 1,5 jam, untuk pertemuan pertama. Pertemuan berikutnya bisa lebih singkat waktunya. Bahkan bagi sebagian orang, pada pertemuan berikutnya bisa saja teniknya diganti karena kurang tepat," jelasnya.

Hasil akhir yang didapatkan, paling sederhananya adalah aura positif muncul dari dalam diri Anda. Dengan terapi sesuai kebutuhan, dan teknik yang tepat, berbagai masalah perlahan teratasi asalkan klien memiliki keinginan berubah dan memperbaiki keadaan. Lebih sabar, menyelesaikan masalah dengan cepat, sehat lahir batin, merupakan sejumlah dampak yang ditimbulkan dari terapi ini.

Anda ingin merasakan sendiri manfaatnya? Konsultasi lewat ragam teknik self healing masih berlangsung di Namaste Festival 2011 hingga, Minggu, 4 Desember 2011. Biayanya bervariasi mulai Rp 100.000-Rp 500.000. Untuk terapi frekuensi dengan Diddi, siapkan anggaran Rp 250.000 per 30 menit terapi.

Sinar Matahari Tak Cuma Merusak Kulit


Paparan sinar UV yang merupakan sumber radikal bebas dapat berpengaruh buruk terhadap kulit dan jaringan organ tubuh lainnya. Sinar UVB dengan panjang gelombang 290-320 nanometer dapat menembus lapisan kulit sampai dengan lapisan kulit ari (epidermis), yang menyebabkan kulit terbakar (sunburn) hingga kanker. Sedangkan UVA dengan panjang gelombang 320-400 nanometer yaitu lapisan kulit jangat (dermis) yang mengakibatkan hiperpigmentasi dan penuaan dini.
Oleh karena itu, orang Indonesia seharusnya lebih cermat dalam memilih krim tabir surya. Selama ini, kita hanya mempermasalahkan besarnya SPF (Sun Protection Factor, atau jumlah skala untuk menilai tingkat perlindungan yang disediakan oleh krim tabir surya). Anggapannya, semakin besar SPF, semakin dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Padahal, berdasarkan penelitian kulit Asia tidak memerlukan SPF yang tinggi seperti kulit kaukasia. Hal ini disebabkan butir-butir pigmen melanin Asia lebih banyak dibandingkan kulit kaukasia, sehingga secara alami sudah memiliki perlindungan kulit terhadap sinar UV. Untuk orang Indonesia, SPF17 sudah cukup.
Lagipula, SPF sebenarnya hanya mengukur paparan sinar UVB, yang menyebabkan sunburn. Padahal paparan sinar UVA lebih berbahaya. "Sinar UVA tembus lebih dalam ke lapisan dermis. Hal ini tidak menyebabkan sunburn tapi bikin early aging. Wajah jadi kelihatan lebih tua," tutur dr Indira Urip Tranggono, MBA, dokter kosmetologi PT Ristra Indolab, saat peluncuran produk Suncare di The 3 House, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2011) lalu.
Yang lebih parah, paparan sinar UVA tidak hanya merusak kulit dan menyebabkan kanker kulit. UVA juga bisa menyerang seluruh sistem tubuh. Radikal bebas yang beredar di seluruh tubuh akan menyebabkan kanker payudara, kanker serviks, dan membuat penyakit lebih parah.
Karena intensitas matahari di Indonesia sangat tinggi, kita membutuhkan produk yang mampu memberikan perlindungan total terhadap pengaruh buruk sinar UVA dan UVB. Tabir surya yang diperlukan oleh kulit orang Indonesia adalah tabir surya berspektrum luas, yang dapat menyaring UVB tapi juga sekaligus menangkal sinar UVA.
"Jadi, jangan hanya terpaku pada SPF, yang hanya mengukur tingkat terbakarnya kulit. Yang penting (produk itu dapat) memberikan perlindungan total kulit orang Indonesia yang tinggal di daerah tropis," katanya

Tidak Hanya Kejang Berliur, Bengong Juga Gejala Epilepsi


Kasus epilepsi berprevalensi 8,2 tiap 1.000 penduduk dan angka insidensi mencapai 50 per 100.000 penduduk. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 220 juta, diperkirakan jumlah pasien epilepsi mencapai 1,8 juta.
"Namun, data pastinya tidak ada. Di Yayasan Epilepsi Indonesia hanya 200 anggota," ucap Ketua Yayasan Epilepsi Indonesia, dr Irawati Hawari SpS, Kamis (15/12/11) di Jakarta.
Yayasan Epilepsi Indonesia mengadakan pertemuan sesama penderita epilepsi dengan dokter dan pemerhatinya setiap tiga bulan sekali. Namun, dalam setiap pertemuan hanya diikuti 50 orang saja. Ini karena anggotanya sebagaian besar adalah kelompok masyarakat tidak mampu yang terkendala biaya transpor. Padahal, dalam pertemuan itu pasien bisa mendapatkan/membeli obat-obatan epilepsi yang meski murah, sulit didapatkan di apotek-apotek biasa.
Epilepsi atau ayan tidak hanya berupa reaksi tubuh kelojotan atau kejang-kejang disertai keluar air liur. Penyakit epilepsi juga bisa bermanifestasi dalam bentuk bengong. Orang yang bengong namun tidak sadar meski telah ditepuk atau dipanggil namanya, menunjukkan gejala epilepsi.
Hal ini bisa menurunkan prestasi belajar pada anak atau konsentrasi kerja bagi pekerja. Sayangnya, hingga kini belum diketahui pasti berapa jumlah penderita epilepsi maupun sebarannya di Indonesia. Yayasan Epilepsi Indonesia berupaya menjaring data itu dengan membuat survei yang bisa diakses dihttp://www.ina-epsy.org. Namun sayangnya, sejak beberapa waktu diluncurkan, peserta survei masih puluhan orang.
Ia mengatakan, survei ini akan sangat membantu dalam memberi masukan kepada pemerintah atau pun menjadi bahan dalam pemberian pertolongan/perawatan bagi pasien.

Mengunyah Permen Karen Bisa Bikin Pintar ?


Menurut sebuah penelitian, mengunyah permen karet bisa meningkatkan kecerdasan seseorang
Jika dilihat sisi positifnya, mengunyah permen karet memang berguna, contohnya untuk menghilangkan bau mulut, menghentikan kebiasaan merokok, dan lain-lainnya. Namun, tak disangkal pula bahwa seringkali sisa permen karet ini digunakan sebagai bahan kejahilan seperti mengganggu rekan kerja, atau membuat kotor bagian bawah kursi atau meja. Percaya atau tidak, ternyata permen karet juga bisa membuat Anda pintar.

Sebuah penelitian dari St. Lawrence University, yang dilakukan oleh asisten profesor Serge Onyper, menemukan bahwa siswa yang mengunyah permen karet sebelum ujian ternyata mampu mengerjakan ujian dengan lebih baik dibandingkan dengan murid yang tidak mengunyah permen karet.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Appetite ini mengatakan bahwa mastikasi atau gerakan mengunyah permen karet ini bisa merangsang otak untuk tetap terjaga, mengatur kesadaran dan perhatian, serta mengolah informasi dengan lebih baik. Namun sayangnya hal ini hanya berlangsung pada 20 menit pertama setelah mengunyah permen karet. Hal ini disebabkan karena adanya proses pembagian pekerjaan yang dilakukan oleh proses kognitif atau otak dengan mengunyah. Dengan kata lain, Anda tidak bisa mengunyah permen karet dan berpikir produktif pada waktu yang sama.

Kenali Sinyal Lapar Anda !


Belum tiba jam makan siang, tapi rasanya kok Anda sudah ngebet ingin makan, ya? Pikiran jadi sulit berkonsentrasi, apalagi ada penjual mi ayam yang terus memanggil-manggil di luar rumah. Bila hal ini sering terjadi, cobalah untuk tidak segera membuat keputusan untuk memanggil si tukang mi ayam.
Ada beberapa sinyal dalam tubuh yang membuat tanda palsu pada rasa lapar. Biasanya hal ini disebabkan karena nafsu makan yang berlebih dalam tubuh. Menurut Peter C. Kurniali dan Nugroho Abikusno dalam bukunya, Healhty Food For Healthy People, cara terjelas untuk mengetahui bahwa kita lapar adalah dengan memerhatikan reaksi dari perut dan kadar gula darah kita.
1. Perut keroncongan
Salah satu indikasi rasa lapar adalah bunyi keroncongan pada perut akibat dari kontraksi usus. Hal ini menandakan bahwa perut kita sedang kosong. Kontraksi ini akan memijat udara sehingga bisa menimbulkan bunyi.
2. Emosi tak stabil
Pernah merasa bahwa emosi Anda berubah-ubah dalam tempoyang sangat cepat? Mungkin saja penyebabnya Anda lapar. Saraf-saraf dalam saluran pencernaan bisa memproduksi sejenis hormon yang menimbulkan rasa senang ketika perut kenyang.
3. Lemas
Kadar gula darah yang menurun biasanya akan membuat tubuh terasa lemas dan lesu. Jika mendadak merasakan kelaparan sebaiknya konsumsi makanan yang banyak mengandung kalium seperti pisang. Kadar kalium pada pisang bisa membuat jaringan otot kembali bertenaga sebelum Anda makan besar.