Tampilkan postingan dengan label TIK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TIK. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 November 2012

Rabu, 08 Agustus 2012

Jumat, 27 Januari 2012

Rumus Excel IF Bagian Satu

IF adalah termasuk rumus logical pada excel. Fungsi ini sangat fital karena hampir setiap saat Saya diharuskan untuk menggunakan rumus excel IF dalam memfilter data atau tabel.
Format dari rumus excel if adalah :
=IF(Kondisi; Jika Benar; Jika Salah)
Catatan:
Pemisah antar parameter pada IF dapat berupa koma “,” atau titik koma “;”bergantung dari regional setting. Regional Setting Indonesia memakai “;” sedangkan regional setting english memakai “,” sebagai parameter.

Sebelum memulai tutorial, kita akan membuat tabel yang sangat simple diexcel seperti gambar dibawah ini :
image
(diasumsikan Cell yang memiliki nilai “Jenis Bola” adalah cell A1)

Dasar Rumus Excel IF

Kita akan membuat sebuah kolom tambahan pada bagian kanan, yang berfungsi untuk mengetahui apakah data disebelah kiri adalah bola sepak. Seperti gambar dibawah ini :
image

Untuk itu, masukkan rumus excel if pada cell D2 :
=IF(A2="Sepak","Ya","Tidak")
Kemudian pada kotak hitam kecil, klik ganda sehingga rumus akan terpopulasi kebawah (lihat gambar bawah). Hasil akan terlihat seperti gambar diatas
image
Rumus diatas sangat sederhana, excel akan mengecek apakai kolom A1 bernilai “Sepak”, kemudian mencetak “Ya” jika kolom A1 bernilai sepak, “Tidak” untuk sebaliknya.

Rumus Excel IF untuk Dua Kondisi

Rumus excel IF mendukung lebih dari 1 kondisi dengan memanfaatkan fungsi logika lain. Misalkan pertanyaan kita ubah menjadi “Apakah bola sepak biru?”, maka kita dapat memasukkan rumus berikut pada kolom D1:
=IF(AND(A2="Sepak",B2="Biru"),"Ya","Tidak")
Hasilnya adalah seperti gambar dibawah ini:
image
Rumus diatas memanfaatkan fungsi AND untuk memeriksa dua kondisi. Logikanya adalah sebagai berikut :
  1. Fungsi AND akan memeriksa apakah nilai kolom A2 adalah “Sepak”
  2. Kemudian fungsi AND akan memeriksa apakah nilai kolom B2 adalah “Biru”
  3. Karena A2 memang bernilai “Sepak” dan B2 bernilai “Biru” maka rumus menjadi AND(TRUE,TRUE)
  4. Hasil dari AND(TRUE,TRUE) adalah TRUE
  5. Karena bernilai TRUE maka fungsi excel IF akan mencetak “Ya”

Rumus Excel IF dalam Rumus Excel IF


Rumus excel IF mendukung keberadaan fungsi excel IF didalam dirinya sendiri. Dalam contoh ini kita akan mencari bola sepak tetapi juga akan mencetak kata “banyak” jika bola lebih dari sama dengan 4. Sebaliknya “dikit” jika bola kurang dari 4. Hasilnya akan seperti gambar dibawah :
image
Untuk itu ketikan pada kolom D2 :
=IF(A2="Sepak",IF(C2>=4,"Ya – Banyak","Ya – Dikit"),IF(C2<4,"Tidak – Banyak","Tidak – Dikit"))
Rumus diatas bekerja dengan cara :
  1. Melihat apakah kolom A2 berisi kata “Sepak”
  2. Jika ya, maka rumus akan melihat apakah jumlah bola >=4 (kolom C2). Jika ya maka akan mencetak “Ya – Banyak”. Jika tidak akan mencetak “Ya – Sedikit”
  3. Jika tidak, maka rumus akan melihat apakah jumlah bola >=4 (kolom C2). Jika ya maka akan mencetak “Tidak – Banyak”. Jika tidak akan mencetak “Tidak – Sedikit”
Sebagai catatan, rumus if internal dapat diletakkan dimanapun : kondisi, jika benar, jika salah

Rumus Excel IF dalam bentuk ARRAY

Ok yang ini agak rumit, bagaimana jika ada pertanyaan : “Saya mau tahu total jumlah bola sepak dan basket berwarna merah”. Untuk itu kita akan mencoba rumus ARRAY IF
image

Pada kolom E2 masukkan rumus :
=SUM(IF(OR(A2:A6="Sepak",A2:A6="Basket"),IF(B2:B6="Merah",C2:C6,0),0))
TEKAN CTRL-SHIFT-ENTER agar rumus diatas menjadi rumus ARRAY!
Hasilnya akan seperti gambar dibawah ini :
image
Berikut ini adalah cara kerjanya :
  1. Pertama-tama kita memakai fungsi OR untuk mengecek apakah nilai dari kolom A adalah “Sepak” atau “Basket”
  2. Jika ditemukan nilai “Sepak” atau “Basket” pada kolom A (misal A3), fungsi kemudian akan menjalankan IF internal yang mengecek apakah warna bola adalah merah
  3. Jika warna bola merah, fungsi IF akan mengembalikan Cell dari jumlah bila tidak rumus akan mengembalikan nilai 0
  4. Dalam contoh diatas hanya 2 record yang valid yaitu kedua dan ketiga sehingga rumus sum menjadi SUM(3+7) = 10
  5. Fungsi CTRL-SHIFT-ENTER adalah memberitahukan excel agar mencari seluruh record yang didefinisikan (A2:A6 dalam contoh ini).
  6. Rumus ARRAY akan mencari record satu demi satu dan menjumlahkan hasilnya.
  7. Karena jumlah record ARRAY yang dimasukkan sama A2:A6 vs B2:B 6 vs C2:C6; Excel mengetahui record 1 adalah A2, B2, C2; record 2 adalah A3, B3, C3; hingga record 5 : A5,B5,C5

Rumus Excel IF Bagian Dua

A. Membuat Drop Down List Item

Terdapat kasus kita memerlukan drop down list pada beberapa cell dari excel. Isi salah satu drop down list sangat bergantung pada isi drop down list lainnya. Lihat gambar bawah:
image
Jika kita memilih item Bola pada gambar diatas, maka drop down list pada cell B2 akan langsung menampilkan pilihan List Item Bola (lihat gambar bawah) :
image
Jadi Drop Down List pada kolonm B2 bergantung nilainya dengan kolom A2.
Untuk membuat list diatas caranya sangat mudah.
1. Pertama-tama buatlah kerangka seperti dibawah ini :
image

2. Klik cell A2 dan pilih Data –> Data Validation –> Data Validation…
image
3. Pilih tab setting, pilih allow : “List” dan ketik pada source : “Bola, Buku”
Jika regional setting adalah Indonesia maka harus diketik “Bola;Buku” (titik koma)
image

Cell A2 pun berubah menjadi drop down list
image

4. Define LIST untuk bola dan buku
Block cell D2 sampai D4, klik tab formula –> Define Name
image
Dari window yang muncul, beri nama “ListBola” dan klik OK (lakukan hal yang sama dengan buku, block cell F2:F4 dan nama listnya adalah  “ListBuku”)
image

5. Klik cell B2 dan pilih Data –> Data Validation –> Data Validation…
image

6. Pilih Allow : List dan masukkan rumus seperti dibawah ini pada Source
=if(A2="Bola",ListBola, ListBuku)
image

7. SELESAI! ^^
image

B. Mencari Nilai Maximum

Pernah dapat kasus seperti dibawah? Dimana kita diminta untuk mencari maximum dari jenis item “A”?
image
Caranya sebenarnya gampang, tinggal gunakan rumus array dibawah ini :
=MAX(IF(A2:A7="A",B2:B7,))
pada saat rumus selesai diketik, tekan CTRL – SHIFT – ENTER agar menginstruksikan excel untuk melakukan array formula. Jika benar, hasilnya adalah seperti dibawah ini :
image
Logika dari rumus adalah pertama-tama excel akan mengecek apakah nilai cell A2 sampai A7 adalah A, jika A maka masukkan variabel ke function MAX(). Hasil dari pengecekan adalah MAX(1,3,5). Karena 5 adalah yang terbesar maka akan ditampilkan.

C. RUMUS EXCEL IF untuk Conditional Formatting

Dengan tabel dibawah, bagaimana jika kita ingin agar item dengan jumlah > 4 diwarnai cellnya dengan warna hijau seperti dibawah?
image
Caranya gampang
1. Block cell B2 : B7 dan pilih Home –> Conditional formatting –> new rule
image

2. Sebuah windows akan muncul
Klik Use a formula to determine which cells to format, masukkan formulanya sebagai berikut:
=IF(B2>4,TRUE,FALSE)
(yang memiliki regional setting Indonesia harus menggunakan titik koma”;” bukan koma “,” sebagai pemisah variable)
Kemudian klik tombol format dan pilih warna hijau pada tab fill.
Klik OK
image
Setelah itu cell yang bernilai >4 akan berwarna hijau. Jika kalian ada pertanyaan kenapa harus cell B2 bukan yang lain? Saya memilih cell teratas karena EXCEL akan menyadari dan mengadjust nilainya untuk cell dibawahnya secara otomatis.

D. RUMUS EXCEL IF UNTUK FILTER TABEL

Sekarang terdapat kasus dimana kita ingin melakukan filter tabel excel dibawah sehingga record yang ditampilkan hanya Item A dengan jumlah > 2
image
Pertama-tama klik cell disebelah kanan (dalam contoh ini E1) dan ketik “DUMMY”. Nama sebenarnya terserah tetapi excel hanya dapat berjalan jika ada nama fieldnya. Kemudian klik cell E2 dan ketik rumus :
=IF(AND(A2="A",B2>2),TRUE, FALSE)
Kemudian block kolom A dan B dan pilih tab Data –> Advanced
image

Dari jendela yang muncul, masukkan range E1:E2 untuk Criteria Range dan klik OK.
image

Dan filter tabel excel pun selesai ^^
image

Rabu, 11 Januari 2012

Tentang Microsoft Excel

Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam sistem-sistem CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, "do everything 1-2-3 does and do it better/melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi".
Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office Excel 2010 (Excel 14), sementara untuk Macintosh (Mac OS X), versi terakhirnya adalah Excel for Mac.
Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi "Microsoft Excel" dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain itu, ekstensi default darispreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel hingga versi 11.0 (Excel 2003) adalah *.xls sedangkan mulai Microsoft Office Excel 2007 (versi 12.0) ekstensi default-nya adalah *.xlsx yang mendukung format HTML namun dengan isi yang sama memiliki ukuran file yang lebih kecil jika dibandingkan dengan versi-versi Excel sebelumnya.
Excel menawarkan banyak keunggulan antarmuka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali): Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formuladengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.
Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik.
Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antarmuka yang digunakan olehMicrosoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheetyang paling disukai.
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class modulesehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA.
Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat serius dalam dunia korporasi hingga para pembuatantivirus mulai menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang dienkripsi dengan menggunakansertifikat digital yang tepercaya.
Versi
Tabel berikut berisi versi-versi Microsoft Excel
Tahun
Versi Excel
Excel 1.0
Tidak ada Microsoft Office
Excel 2.0 for Windows
Tidak ada Microsoft Office
Excel 1.5
Tidak ada Microsoft Office
Excel 2.2
Tidak ada Microsoft Office
Excel 2.2
Tidak ada Microsoft Office
Excel 3.0
Tidak ada Microsoft Office
Excel 3.0
Tidak ada Microsoft Office
Excel 3.0
Tidak ada Microsoft Office
Excel 4.0
Tidak ada Microsoft Office
Excel 4.0
Apple Macintosh
Tidak ada Microsoft Office
Excel 5.0
Windows 3.0Windows 3.1, Windows 3.11, Windows for Workgroups, dan Windows NT (hanya versi 32-bit)
Microsoft Office 4.2 dan Office 4.3
Excel 5.0
Apple Macintosh
Tidak ada Microsoft Office
Excel 7 for Windows 95
Microsoft Office 95
Excel 97 (Excel 8)
Microsoft Office 97
Excel 8.0
Apple Macintosh
Microsoft Office '98 for Macintosh
Excel 2000 (Excel 9)
Microsoft Office 2000
Excel 9.0
Apple Macintosh
Microsoft Office 2001 for Macintosh
Excel 2002 (Excel 10)
Microsoft Office XP
Excel 10.0
Microsoft Office v. X
Excel 2003 (Excel 11)
Windows 2000 (Service Pack 3), Windows XP, Windows Server 2003Windows VistaWindows Server 2008
Microsoft Office System 2003
Excel 11.0
Apple Macintosh OS X
Microsoft Office 2004 for Macintosh
Excel 2007 (Excel 12)
Microsoft Windows XP (dengan Service Pack 2 atau lebih tinggi), Windows Server 2003 (Service Pack 1), Windows Vista, sertaWindows Server 2008.
Microsoft Office System 2007

Format berkas
Dari pertama kali dirilis, Excel menggunakan format berkas biner yang disebut dengan Binary Interchange File Format (BIFF) sebagai format berkas utamanya. Hal ini berubah ketika Microsoft merilis Office System 2007 yang memperkenalkan Office Open XML sebagai format berkas utamanya. Office Open XML adalah sebuah berkas kontainer berbasis XML yang mirip dengan XML Spreadsheet(XMLSS), yang diperkenalkan pada Excel 2002. Berkas versi XML tidak dapat menyimpan macro VBA.
Meskipun mendukung format XML yang baru, Excel 2007 masih mendukung format-format lamanya yang masih berbasis BIFF yang tradisional. Selain itu, kebanyakan versi Microsoft Excel juga mendukung format Comma Separated Values (CSV), DBase File (DBF), SYmbolic LinK (SYLK), Data Interchange Format (DIF) dan banyak format lainnya, termasuk di antaranya format worksheetmilik Lotus 1-2-3 (WKS, WK1, WK2, dan lain-lain) dan Quattro Pro.
Excel 2007 tidak mendukung untuk melakukan penyimpanan pada semua format tersebut. Beberapa format yang tidak dapat dibuka di Excel 2007 tapi dapat dibuka di versi sebelumnya adalah:
WK1 (1-2-3)
WK4 (1-2-3)
WJ3 (1-2-3 Japanese) (.wj3)
WKS (1-2-3)
WK3 (1-2-3)
WK1 FMT(1-2-3)
WJ2 (1-2-3 Japanese) (.wj2)
WJ3, FJ3 (1-2-3 Japanese) (.wj3)
DBF 2 (dBASE II)
WQ1 (Quattro Pro/DOS)
WK3,FM3(1-2-3)
Microsoft Excel Chart (.xlc)
WK1, ALL(1-2-3)
WJ1 (1-2-3 Japanese) (.wj1)
WKS (Works Japanese) (.wks)
Sedangkan beberapa format yang dapat dibuka, tapi tidak dapat disimpan di Excel 2007 antara lain:
Microsoft Excel 2.1 Worksheet
Microsoft Excel 2.1 Macro
Microsoft Excel 3.0 Worksheet
Microsoft Excel 3.0 Macro
Microsoft Excel 4.0 Worksheet
Microsoft Excel 4.0 Macro
Microsoft Excel 97 - Excel 2003 & 5.0/95 Workbook
Microsoft Excel 4.0 Workbook
DBF 3 (dBASE III)
DBF 4 (dBASE IV)
Berikut ini adalah beberapa ekstensi Microsoft Excel:
*.xls, merupakan format default Microsoft Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
*.xlt, merupakan format untuk template worksheet Microsoft Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
*.XML, atau yang disebut sebagai XML Spreadsheet. Tidak mampu menampung macro VBA.
*.xla, merupakan format untuk Excel Add-in sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA, mengingat tujuannya adalah untuk menambahkan kemampuan Microsoft Excel.
*.xlsx, merupakan format default worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML. Tidak dapat menyimpan macro VBA, karena alasan keamanan. Sebenarnya merupakan sebuah arsipterkompres berformat ZIP dengan struktur dokumen yang terdiri atas dokumen teks XML. Adalah pengganti dari format .xls yang kuno.
*.xlsm, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dapat menyimpan macro VBA.
*.xlsb, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dikodekan dalam bentuk biner. Format ini memiliki keunggulan lebih kepat dibuka dan lebih efisien, mengingat tujuan dibuatnya format ini adalah untuk menangani worksheet yang sangat besar yang terdiri atas puluhan ribu baris atau ratusan kolom.
*.xltm, merupakan format untuk template worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML tapi mampu menyimpan macro VBA. Merupakan pengganti dari format *.xlt.
*.xlam, merupakan format untuk Excel Add-in untuk menambah kemampuan Excel 12. Secara default mampu menangani macro VBA, mengingat tujuannya adalah menambahkan kemampuan Excel